adul athief

Powered By Blogger

Sabtu, 26 Maret 2011

JENIS-JENIS LINUX

Ada beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :

*Linux Debian / GNU Linux
*Linux Redhat 9
*Linux Mandrake
*Linux Caldera Open
*Linux Slackware
*Linux SuSe
*Linux Corel
*Linux Turbo
*Linux Ubuntu
*Linux Fedora
*Linux Xandros
*Linux Mandriva
*Linux Ubuntu Moslem Edition
*Linux Ubuntu Kristen Edition
*Linux Ubuntu Desktop Edition
*Linux Blangkon
*Linux 3D OS
*Linux Kubuntu
*Linux Fedora Core 4
*Linux Lycoris
*Linux Mandrake 10
*Linux Knoppix 3.6
*Linux Simply Mepis
*Linux Lindows
*Linux Linare
*Linux Kuliax
*Linux Gentoo
*Linux Novell
PCLinuxOS adalah satu Sistem Operasi Open Source. PCLinuxOS juga suatu distribusi GNU/Linux, itu berdasar pada kernel Linux menggunakan GNU toolset. PCLinuxOS salah satu dari penyedia-penyedia dunia yang sedang naik bintang karena userfriendly pada desktop.

Debian
Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.

Redhat
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

Caldera
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)

Slackware
Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.

Suse
SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.

Corel
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem

Turbo
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.

Mandriva
Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman

Ubuntu
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.
Kelebihan2 Linux secara umum
Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
Linux memliki keamanan yg sangat baik. “Dah coba sebagai server “Suse”
Linux relatif stabil “Kata temen yg menggunakan Slackware”
Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.

Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Selain itu pun, sistim operasi ini pun murah. Di toko-toko, CD LinuXandros biasa dijual dengan harga kurang lebih 15.000 - 30.000 Rupiah. Sistim operasi ini pun sangat user-friendly dan tidak menyulitkan bagi para pemula. Saat ini, Xandros telah mencapai versi 4.
“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak anak baru ini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan sang ayah sendiri, Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Pada tulisan ini akan dijelaskan Langkah-langkah Installasi Kubuntu/Ubuntu Linux yang sangat mudah sekali.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas Perangkat Lunak Bebas dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).
Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.
Lycoris Desktop/LX merupakan distro Linux yang sangat mudah diinstalasi. Jika komputer Anda telah memiliki partisi kosong (ruang harddisk terpisah atau harddisk kosong), Anda tinggal boot komputer dengan CD Lycoris lalu ikuti petunjuk di layar monitor. Anda juga dapat menginstalasi dari DOS/Windows. Untuk lebih jelas dan amannya, baca petunjuk berikut ini sebelum memulai atau paling tidak selama melakukan instalasi. Langkah yang paling penting dalam proses instalasi Linux adalah pembuatan partisi harddisk. Meskipun sebagian besar distro Linux menyertakan program untuk membuat partisi pada saat instalasi, Anda disarankan telah menyiapkan partisi terpisah sebelum memulai instalasi agar aman. Aman di sini maksudnya tidak kehilangan data yang telah ada sebelum instalasi Linux.
RedHat 9.0 dirilis pada 31 Maret 2003, informasi dan documentasi lengkap Linux RedHat dapat di peroleh dari situs resmi RedHat, http://www.redhat.com. Satu hal yang tak boleh di tinggalkan, bahwa seluruh screnshot yang ada dalam tutorial ini penulis ambil dari documentasi resmi RedHat.
Red Hat merupakan distro linux yang populer (paling tidak di Indonesia). Dengan kemudahan fitur yang ada menjadikan Red Hat sanggup menggantikan windows. Disisi lain, banyak pengguna komputer yang enggan meninggalkan windows seratus persen. Solusi cerdas untuk kasus ini adalah menggunakan dua sistem operasi sekaligus, windows dan linux. Namun bukan perkara mudah (setidaknya itu yang penulis alami beberapa waktu lalu) untuk menginstal linux disamping windows yang dengan manisnya telah menempati space di hardisk. Masalah paling umum terjadi pada pembagian partisi. Walau banyak software pembagi partisi -katakanlah Partition Magic- yang populer, namun penulis merasa perlu menulis tutorial ini, sebagai panduan bagi yang ingin beralih ke linux.
Kubuntu Saat ini Ubuntu Linux merupakan distro yang paling populer. Distro ini merupakan turunan dari Debian Linux yang merupakan salah satu distro tua yang ada. Debian sangat terkenal karena sampai saat ini merupakan distro yang benar-benar free, paling banyak dukungan paket serta dikenal sangat stabil. Sudah banyak sekali distro yang diturunkan daari Debian Linux ini seperti Knoppix, Morphix, Xandros, Ubuntu dan sebagainya.
Debian memang dikenal sangat stabil karena benar-benar menerapkan standart yang sangat ketat untuk software-software bawaannya sehingga perkembangan Debian sendiri bisa dibilang sangat lambat, saat ini saja Debian baru sampai pada versi major 3. Bandingkan dengan Distro seangkatannya yang rata-rata sudah mencapai versi major 10 keatas. Hal ini yang agak disayangkan para pecinta Debian.
Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak anak baru ini memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan sang ayah sendiri, Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Pada tulisan ini akan dijelaskan Langkah-langkah Installasi Kubuntu/Ubuntu Linux yang sangat mudah sekali.
Mandrake 10 Distribusi linux Mandrake, merupakan salah satu distribusi yang populer di Indonesia, apalagi dengan adanya dukungan bahasa Indonesia. Keluaran terbaru dari Mandrake, Mandrake 9.2, merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin serius mengganti sistem operasi dengan linux. Selain interface yang user-friendly, dukungan teknis dari vendor distribusi ini luar biasa.
Distribusi linux Mandrake, merupakan salah satu distribusi yang populer di Indonesia, apalagi dengan adanya dukungan bahasa Indonesia. Keluaran terbaru dari Mandrake, Mandrake 9.2, merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin serius mengganti sistem operasi dengan linux. Selain interface yang user-friendly, dukungan teknis dari vendor distribusi ini luar biasa.
Fedora core 4 Hilangnya versi download Linux Red Hat, membuat para pengembang distro semakin kreatif. Fedora Core, sebagai pengganti Linux Red Hat yang dikembangkan para programer Red Hat bersama komunitas Linux secara terbuka, telah memiliki turunan. Salah satunya adalah LormaLinux.Tidak seperti Fedora Core “asli” yang membutuhkan tiga CD untuk instalasi, LormaLinux (linux.lorma.edu) hanya berupa sebuah CD. Distro yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan Lorma Colleges ini merupakan kompilasi ulang dari kode program Fedora atau Red Hat, khusus untuk i686 atau prosesor kelas Pentium III ke atas. Program untuk instalasi LormaLinux menggunakan Anaconda yang telah lama menjadi standar instalasi Red Hat dan turunannya. Demikian pula programprogram untuk konfigurasi, semuanya berbasis Red Hat atau Fedora Core.
Kelebihan dan kekurangan LormaLinux lebih cepat bila dijalankan padakomputer dengan prosesor Pentium III ke atas dibandingkan Fedora atau Red Hat.Tapi sebaliknya, LormaLinux tidak bisa digunakan untuk prosesor di bawah Pentium III. LormaLinux sangat tepat untuk kebutuhan workstation atau komputer untuk pekerjaan sehari-hari.
Karena LormaLinux hanya berupa sebuah CD, tentu biaya download atau copy CD menjadi lebih murah daripada Fedora. Sebaliknya, jumlah aplikasi menjadi terbatas untuk desktop atau workstation dan sedikit aplikasi server atau jaringan. LormaLinux hanya menyediakan server ssh dan sendmail, namun mudah ditambahkan dengan paket Fedora atau Red Hat yang lain, termasuk siap sebagai server diskless dengan menambah paket LTSP (Linux Terminal Server Project).
Baca Selengkapnya - JENIS-JENIS LINUX

CARA MEMBUAT HOTSPOT DAN PERALATANNYA

Peralatan apa saja yg dibutuhkan dalam membangun Rumah Hotspot :1. Koneksi Interenet Unlimited, kalau limited sih bisa, tp kalau pemakaian dibatasi malah bisa2 kita tidak bisa tenang dalam berinternet karena harus memikirkan kuota yg ada ( bisa speedy office unlimited, ISP local menggunakan jaringan wireless, GPRS/3G)2. Akses Point ( bisa menggukan USB wifi adapter, merk TP LINK WN322G adalah paling murah setau saya karena bisa dijadikan usb wifi penerima sinyal dan akses point mode, seharga 250rban…Bisa juga pake Radio Akses Point + router kalau bisa..merknya, mulai edimax, minitar, linksys dll tergantung budget anda )3. Komputer Server minim P2 ( khusus untuk koneksi dari ISP local yg bersistem dial vpn karena koneksi harus dipanggil dari computer tidak bisa langsng ke akses point router…jadi kalau koneksi rumah hotpsot 24jam computer juga harus nyala 24jam, beda kalau pake koneksi ADSL karena dari modem adsl bisa langsung ke akses point tanpa ada computer yg menyala..)4. Laptop ( ini wajib hukumnya untuk melihat apakah hotspot yg kita buat berhasil apa tidak )
1. Setup Hotspot Mikrotik
Paling mudah menurut saya bisa menggunakan Mikrotik, ada fasilitas IP –Hotspot. Hotspot disini tidak harus berupa WiFi, tetapi jaringnan kebel-pun bisa anda setup jadi seperti Hotspot. Setiap pengguna yang ingin login harus memasukan user/password ketika pertama kali browsing. Misal seperti tampil digambar berikut, misal pertama kali user yang akan mengakses situs tertentu akan di redirect ke halaman login.

Tampilan Login saat Browsing
Langkah mudah setup Hotspot Mikrotik :1. Pertama masuk ek router dengan WINBOXMisal kita mempunyai 2 Interface :Up yang ke InternetLAN yang ke LAN (akan disetup jadi Hotspot)
2. Winbox : Pilih Menu IP -> Hotspot3. Hotspot : Pilih tab Server ->Hotspot Setup4. Selanjutnya Ikuti Langkah berikut :
Step By Step :
Pilih ethernet
Seting IP
Seting DHCP IP pool (batasan IP untuk DHCP)
Sertifikat (none saja)
SMTP Biarkan 0.0.0.0 saja
DNS sesuaikan dengan DNS anda, atau tanyakan ISP anda
DNS name untuk Hotspot Anda, bisa juga anda Kosongi -> OK
Untuk IP, DNS silahkan sesuaikan dengan paramater IP yang ada di tempat anda.
2. Menambah User baruMenambah User baru seraca mudah bisa dilakukan dengan caraPilih : IP -> Hospot -> User -> +Tulis Nama User dan Password
3. Lebih jauh, Menambah User dengan Profil BerbedaDalam Mikrotik hospot memberikan kemudahan kita untuk men-setup user dengan profil yang berbeda, misalnya ada 2 profil user VIP dan Biasa. Dimana VIP bisa memperoleh kecepatan akses yang lebih dari user bisa, meskipun sama-sama menggunakan fasilitas Hotspot. Dalam captur gambar saya membuat beberapa profil berbeda misalnya : Mahasiswa, Karyawan, Dosen, Pejabat dan Tamu. Nama dan setingan dari profil bisa anda tentukan sendiri. Akan saya coba tunjukan caranya, mensetup salah satu profil.
a. Setup profil dilakukan dengan cara :Winbox : IP -> Hotspot -> User Profil ->HotspotUser Profil : General -> Nama Profil (misal : Mahasiswa) -> Rate Limit (tx/rx) -> OK

Buat User profil mikrotik hotspot
Pada “Rate Limit” bisa anda isikan misal dengan beberapa cara (nilai bisa anda sesuaikan sesuai kebijakan IT ditempat anda ), misal :1. 128 k : Upload dan download 128 kbps2. 256k/128k : Uplaod 256kbps dan download 128 kbps3. x1k/y1k x2k/y2k x3k/y3k x5/y5 P x6k/y6k -> Cara yang paling bagus Menurut saya.
x1k/y1k : Rate (TX rate/ RX rate misal : 128k/1024k)x2k/y2k : Burst Rate (misal : 256k/2048k)x3k/y3k : Burst Threshold (misal : 160k/1280k)x5/y5 : Burst Time (dalam detik misal : 60/60)P : Prioritas (nilai 1-8), 1 adalah prioritas utamax6k/y6k : Minimum rate: (i.e 32k/256k)
Untuk Cara yang ketiga bisa dilihat efeknya akan seperti gambar berikut :

Burst time dan Limit di Mikrotik
b. Penambahan User baruWINBOX : IP -> User ->Hotspot User
Name : Isikan nama userPassword : Password UserProfile : Pilih profile dari user yang akan dibuatOK dan Lihat hasilnya di List user yang ada.4. Modifikasi Halaman LoginYang bisa anda lakukan untuk merubah tampilan Login adalah dengan memodifikasi file. Ambil file menggunakan FTP ke Mikrotik anda. Salah satu file yang bisa dimodifikasi adalah login.html sebelumnya saya sarankan untuk membackup dulu file tersebut sebelum melakukan perubahan. Setelah selesai anda bisa mengupload lagi dan mengecek, apakah sudah bekerja dengan benar atau belum.
Baca Selengkapnya - CARA MEMBUAT HOTSPOT DAN PERALATANNYA

Instal Program Photoshop 7.0

1.Untuk menginstal Adobe Photoshop7.0 Anda harus membuka Folder "Adobe Photoshop 7.0" dan kemudian klik "Adobe Setup".
2. Pilih bahasa.
3. Klik "Instal Photoshop 7.0".
4. Menambahkan nama Anda atau nama panggilan ke kotak yang disediakan, kemudian buka folder anda Adobe Photoshop kunci gen ( "tombol gen.exe"), dan menambahkan nomor seri ke dalam setup.Anda akan melihat pesan: "Peringatan: tidak menutup kunci keygen program, anda akan membutuhkannya nanti!"
5. Ini adalah kunci generator untuk mendapatkan nomor seri! Jangan menutupnya dulu .Kembali ke setup lapangan dan klik berikutnya.Anda dapat melihat bagian lain dari instalasi muncul yang menyatakan "Aktifkan Adobe Photoshop"
6. Kunjungi aktivasi dan klik pada pilihan "oleh telepon melalui sistem otomatis aktivasi perangkat lunak", kemudian tekan "Aktifkan" tombol.
7. Sekarang Anda harus kembali ke "kunci gen" dan menambahkan aktivasi dalam jumlah produk untuk menghasilkan kode Otorisasi Anda!
8. Anda meletakkan aktivasi nomor aktivasi nomor di lapangan dan kemudian klik . Otorisasi kode Anda sekarang akan muncul! Sekarang Anda menambahkan kode Otorisasi dan menyelesaikan instalasi produk Anda.
9. Input kode Otorisasi dan kemudian klik "Aktifkan".Sekarang anda terinstal Adobe Photoshop, diaktifkan dan siap untuk digunakan!
Baca Selengkapnya - Instal Program Photoshop 7.0

Jumat, 25 Maret 2011

Tips : Mengatasi Komputer Bermasalah

PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda. (Untuk pengguna laptop Compaq CQ40 dengan OS Ubuntu 9.10 / 10.04 yang bermasalah dengan Wifi dapat melihat artikel ini).
Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.
Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.
Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.
Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC
Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?
Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.
02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.
Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.
Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).
Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.
03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.
Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.
Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.
Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.
Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.
04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.
Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.
Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.
Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.
Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.
Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.
Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.
Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.
05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.
Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.
Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chipsets/iaa/sb/CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.
Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.
Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.
06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?
Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.
Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.
07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?
Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.
Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).
Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.
VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.
08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.� Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.
Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.
Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.
09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.
Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.
Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.
Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).
10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar� monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.
Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.
Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.
Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.
11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.
Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).
Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.
Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.
Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.
12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.
Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).
Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.
Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.
Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.
Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.
Baca Selengkapnya - Tips : Mengatasi Komputer Bermasalah

Teknologi Antenna MIMO

Teknologi Antenna Multiple-Input-Multiple-Output Yang Bisa Meningkatkan Kecepatan Dan Jangkauan Jaringan Wireless
IEEE 802.11n dibuat berdasarkan standard sebelumnya 802.11 dengan menambahkan Multiple-Input-Multiple-Output (MIMO) dan operasi Channel-bonding / 40 Mhz pada layer Physical, dan aggregasi frame pada layer MAC.
MIMO menggunakan beberapa antenna transmitter dan receiver untuk memperbaiki kinerja systemnya. MIMO adalah technology yang menggunakan beberapa antenna untuk secara koheren mengurai lebih banyak informasi dibanding menggunakan satu antenna tunggal. Dua keuntungan penting yang diberikan kepada 802.11n adalah keragaman antenna dan multiplexing spatial.
Teknology MIMO mengandalkan sinyal-2 dari berbagai arah. Sinyal-2 dari berbagai arah ini adalah pantulan sinyal-2 yang sampai pada antenna penerima beberapa saat setelah transmisi sinyal utama yang satu garis (Line of sight) sampai. Pada jaringan 802.11a/b/g yang bukan MIMO, sinyal-2 dari berbagai arah ini diterima sebagai interferensi yang hanya mengurangi kemampuan penerima untuk mengumpulkan informasi yang ada dalam sinyal. Technology MIMO menggunakan sinyal dari berbagai arah ini untuk menaikkan kemampuan receiver untuk mengurai informasi yang dibawah oleh sinyal ini.
Teknology MIMO - Sinyal LoS
Teknology MIMO - Sinyal LoS
Satu lagi kemampuan teknologi MIMO ini adalah Spatial Division Multiplexing (SDM). SDM melakukan multiplexing secara spatial beberapa stream data independent, secara simultan di transfer didalam satu spectral channel bandwidth. MIMO SDM dapat secara significant menaikkan aliran data seiring naiknya jumlah stream data yang berserakan bisa diurai. Setiap stream data berserakan ini memerlukan suatu antenna yang berlainan pada kedua transmitter dan receiver. Sebagai tambahan, technology MIMO memerlukan suatu rantai frequency yang terpisah dan juga converter analog-to-digital untuk masing-2 antenna MIMO yang dalam proses conversi ini memerlukan biaya implementasi yang lebih tinggi dibanding dengan system teknologi non-MIMO.
Channel Bonding, yang juga dikenal dengan channel 40 MHz, adalah teknologi ke dua yang dipasang pada standard 802.11n yang dapat secara simultan menggunakan dua channel terpisah yang tidak saling tumpang tindih untuk mentransfer data. Channel bonding menaikkan jumlah data yang dapat ditransmisikan. Operasi Modus 40 MHz menggunakan dua band 20 MHz yang berdekatan. Hal ini membuat pendobelan langsung dari rate data PHY dari suatu channel band tunggal 20 MHz. (Perlu dicatat bahwa MAC dan level aliran user tidak akan dobel).
Teknologi arsitektur coupling MIMO dengan channel bandwidth yang lebih lebar menawarkan peluang menciptakan pendekatan yang sangat powerful dan cost-efektif untuk meningkatkan rate transfer physical.
Technology MIMO ini banyak diadopsikan kepada banyak piranti wireless dari kartu jaringan wireless sampai wireless router seperti WRT160N Linksys RangePlus wireless broadband router, DIR-615 D-Link wireless router dll. Dengan menggunakan piranti wireless yang berteknologi MIMO ini akan meningkatkan kinerja jaringan wireless di rumah anda dari kecepatan dan jangkauannya juga. Hal ini akan menjadi optimum jika kedua ujung piranti menggunakan teknologi yang sama, yaitu teknologi MIMO.
Jika anda membangun suatu infrastructure jaringan komputer di kantor atau di rumah, ada baiknya mempergunakan piranti wireless yang berteknologi MIMO ini demi kehandalan jaringan wireless anda.
Baca Selengkapnya - Teknologi Antenna MIMO

Media transmisi wireless/nirkabel/unguided

Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :
a. Guided media (media terpandu)
b. Unguided media(media tidak terpandu).
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.
1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)
2. Ada dua jenis transmisi

* Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
* Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena

3. Tiga macam wilayah frekuensi

* Gelombang mikro (microwave) 2 – 40 Ghz
* Gelombang radio 30 Mhz – 1 Ghz
* Gelombang inframerah

Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
2. Gelombang Mikro Satelit
3. Radio Broadcast
4. Infra Merah
1. Gelombang Mikro Terrestrial

Deskripsi Fisik
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada jarak tertentu.
Aplikasi
Kegunaan sistem gelombang mikro yang utama adalah dalam jasa telekomunikasi long-haul, sebagai alternative untuk coaxial cable atau serat optic. Fasilitas gelombang mikro memerlukan sedikit amplifier atau repeater daripada coaxial cable pada jarak yang sama, namun masih memerlukan transmisi garis pandang. Gelombang mikro umumnya dipergunakan baik untuk transmisi televisi maupun untuk transmisi suara.
Pengguna gelombang mikro lainnya adalah untuk jalur titik-titik pendek antara gedung. Ini dapat digunakan untuk jaringan TV tertutup atau sebagai jalur data diantara Local Area Network. Gelombang mikro short-haul juga dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus. Untuk keperluan bisnis dibuat jalur gelombang mikro untuk fasilitas telekomunikasi jarak jauh untuk kota yang sama, melalui perusahaan telepon local.
Krakteristik-karakteristik transmisi
Transmisi gelombang mikro meliputi bagian yang mendasar dari spectrum elektromagnetik. Frekuensi yang umum di gunakan untuk transmisi ini adalah rentang frekuensi sebesar 2 sampai 40 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan semakin tinggi potensial bandwidth dan berarti pula semakin tinggi rate data-nya. Sama halnya dengan beberapa sistem transmisi, sumber utama kerugian adalah atenuansi. Sehingga repeater dan amplifier ditempatkan terpisah jauh dari sistem gelombang mikro biasanya 10 sampai 100 km. Atenuansi meningkat saat turun hujan khusunya tercatat diatas 10 GHz. Sumber gangguan-gangguan yang lain adalah interferensi. Dengan semakin berkembangnya popularitas gelombang mikro, daerah transmisi saling tumpang tindih dan interferensi merupakan suatu ancaman. Karena itu penetapan band frekuensi diatur dengan ketat.
Band yang paling umum untuk sistem telekomunikasi long-haul adalah band 4 GHz sampai 6 GHz. Dengan meningkatkan kongesti (kemacetan) pada frekuensi-frekuensi ini, sekarang digunakan band 11 GHz. Band 12 GHz digunakan sebagai komponen sistem TV kabel. Saluran gelombang mikro juga digunakan untuk menyediakan sinyal-sinyal TV untuk instalasi CATV local; sinyal-sinyal yang kemudian didistribusikan kepelanggan melalui kabel coaxial. Sedangkan gelombang mikro dengan frekuensi lebih tinggi digunakan untuk saluran titik ke titik pendek antar gedung. Biasanya digunakan band 22 GHz. Frekuensi gelombang mikro yang lebih tinggi lagi tidak efektif untuk jarak yang lebih jauh, akibat meningkatnya atenuansi, namun sangat sesuai untuk jarak pendek. Sebagai tambahan, semakin tinggi frekuensi, antenanya akan semakin kecil dan murah.
2. Gelombang Mikro Satelit

Deskripsi fisik
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi (uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder channel, atau singkatnya transponder.
Ada dua konfigurasi umum untuk komunikasi satelit yang popular yaitu:

* Satelit digunakan untuk menyediakan jalur titik-ke titik diantara dua antena dari dua stasiun bumi
* Satelit menyediakan komunikasi antara satu transmitter dari stasiun bumi dan sejumlah receiver stasiun bumi.

Agar komunikasi satelit bisa berfungsi efektif, biasanya diperlukan orbit stasioner dengan memperhatikan posisinya diatas bumi. Sebaliknya, stasiun bumi tidak harus saling berada digaris pandang sepanjang waktu. Untuk mrnjadi stasioner, satelit harus memiliki periode rotasi yang sama dengan periode rotasi bumi. Kesesuaian ini terjadi pada ketinggian 35.784 km.
Dua satelit yang menggunakan band frekuensi yang sama, bila keduanya cukup dekat, akan saling mengganggu. Untuk menghindari hal ini, standar-standar terbaru memerlukan 4 derajat ruang.
Aplikasi
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic. Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:

* Distribusi siaran televisi
* Transmisi telepon jarak jauh
* Jaringan bisnis swasta

Beberapa karakteristik komunikasi satelit dapat diuraikan sebagai berikut:

1. akibat jarak yang panjang terdapat penundaan penyebaran (propagation delay) kira-kira seperempat detik dari transmisi dari suatu stasiun bumi untuk di tangkap oleh stasiun bumi lain. Disamping itu muncul masalah-masalah yang berkaitan dengan control error dan flow control.
2. gelombang mikro merupakan sebuah fasilitas penyiaran, dan ini sudah menjadi sifatnya. Bebarapa stasiun dapat mentransmisikan ke satelit, dan transmisi dari satelit dapat diterima oleh beberapa stasiun.

GAMBAR: Jalur Titik-ke-Titik Gelombang Mikro Satelit
GAMBAR: Jalur Titik-ke-Titik Gelombang Mikro Satelit
Karena sifat siarannya, satelit sangat sesuai untuk distrbusi siaran televisi dan dipergunakan secara luas di seluruh dunia. Menurut penggunaan cara lama, sebuah jaringan menyediakan pemrograman dari suatu lokasi pusat. Program-program ditransmisikan ke satelit dan kemudian disiarkan ke sejumlah stasiun, dimana kemudian program tersebut didistribusikan ke pemirsa. Satu jaringan, public broadcasting service (PBS) mendistribusikan program televisinya secara eksklusif dengan menggunakan channel satelit, yang kemudian diikuti oleh jaringan komersial lainnya, serta sistem televisi berkabel yang menerima porsi besar dari program-program mereka dari satelit. Aplikasi teknologi satelit terbaru untuk distribusi televisi adalah direct broadcast satellite (DBS), dimana pada aplikasi tersebut sinyal-sinyal video satelit ditransmisikan secara langsung kerumah-rumah pemirsa. Karena mengurangi biaya dan ukuran antena penerima, maka DBS dianggap sangat visible, dan sejumlah channel mulai disiapkan atau sedang dalam taraf perencanaan.
GAMBAR: Jalur Broadcast Melalui Gelombang Mikro Satelit
GAMBAR: Jalur Broadcast Melalui Gelombang Mikro Satelit
Transmisi satelit juga dipergunakan untuk titik ke titik antar sentral telepon pada jaringan telepon umum. Juga merupakan media yang optimum untuk kegunaan luas dalam sambungan langsung internasional dan mampu bersaing dengan sistem terrestrial untuk penghubung internasional jarak jauh.
Juga terdapat sejumlah apliksi data bisnis untuk satelit. Provider satelit membagi kapasitas total menjadi beberapa channel dan menyewakan channel itu kepada user bisnis individu. Satu user dilengkapi dengan antena pada sejumlah situs yang dapat menggunakan channel satelit untuk jaringan swasta. Biasanya, aplikasi-aplikasi semacam itu sangat mahal dan terbatas untuk organisasi-organisasi yang lebih besar dengan peralatan canggih. Sebuah hasil untuk pengembangan baru dalam hal ini adalah sistem Very Small Aperture Terminal (VSAT), yang menyediakan alternatif biaya murah. Dengan mengacu pada beberapa aturan, stasiun-stasiun ini menbagi kapasitas transmisi satelit dari suatu stasiun pusat. Stasiun pusat dapat saling mengirimkan pesan dengan setiap pelanggannya serta dapat merelay pesan-pesan tersebut di antara pelanggan.
Karakteristik-karakteristik Transmisi
Jangkauan transmisi optimum untuk transmisi satelit adalah berkisar pada 1 sampai 10 GHz. Dibawah 1 GHz, terdapat derau yang berpengaruh dari alam, meliputi derau dari galaksi, matahari, dan atmosfer, serta interferensi buatan manusia, dari berbagai perangkat elektronik. Diatas 10 GHz, sinyal-sinyal akan mengalami atenuansi yang parah akibat penyerapan dan pengendapan di atmosfer.
Saat ini sebagian besar satelit menyediakan layanan titik ke titik dengan menggunakan bandwidth frekuensi berkisar antara 5,925 sampai 6,425 GHz untuk transmisi dari bumi ke satelit (uplink) dan bandwidth frekuensi 4,7 sampai 4,2 GHz untuk transmisi dari satelit ke bumi (downlink). Kombinasi ini di tunjukkan sebagai band 4/6 GHz. Patut dicatat bahwa frekuensi uplink dan downlink berbeda. Sebuah satelit tidak dapat menerima dan mentransmisi dengan frekuensi yang sama pada kondisi operasi terus-menerus tanpa interferensi. Jadi, sinyal-sinyal yang diterima dari suatu stasiun bumi pada satu frekuensi harus ditransmisikan kembali dengan frekuensi yang lain.
Band 4/6 GHz berada dalam zona optimum 1 sampai 10GHz, namun menjadi penuh. Frekuensi-frekuensi lain pada rentang tersebut tidak tersedia karena interferensi juga beroperasi pada frekuensi-frekuensi itu, biasanya gelombang mikro terrestrial. Karenanya, band 12/14 lebih dikembangkan lagi (uplink:14 sampai 14,5 GHz ; downlink: 11,7 sampai a4,2 GHz). Pada band frekuensi ini, masalah-masalah mulai datang. Untuk itu, digunakan stasiun bumi penerima yang lebih kecil sekaligus lebih murah. Ini untuk mengantisipasi band ini juga menjadi penuh, dan penggunanya dirancang untuk band 19/29 GHz. (uplink 27,5 sampai 31.0 GHz; downlink: 17,7 sampai 21,2 GHz). Band ini mengalami masalah-masalah atenuansi yang lebih besar namun akan memungkinkan band yang lebih lebar (2500 MHz sampai 500 MHz).
3. Radio Broadcast

Deskripsi fisik
Perbedaan-perbedaan utama diantara siaran radio dan gelombang mikro yaitu, dimana siaran radio bersifat segala arah (broadcast) sedangkan gelombang mikro searah (point-to-point). Karena itu, siaran radio tidak memerlukan antena parabola, dan antena tidak perlu mengarah ke arah persis sumber siaran
Aplikasi
Radio merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menangkap frekuensi dalam rentang antara 3 kHz sampai 300 GHz. Kita menggunakan istilah yang tidak formal siaran radio untuk band VHF dan sebagian dari band UHF: 30 MHz sampai 1 GHz. Rentang ini juga digunakan untuk sejumlah aplikasi jaringan data.
Karakteristik-karakteristik Transmisi
Rentang 30 MHz sampai 1 GHz merupakan rentang yang efektif untuk komunikasi broadcast. Tidak seperti k asus untuk gelombang elektromagnetik berfrekuensi rendah, ionosfer cukup trasparan untuk gelombang radio diatas 30 MHz. jadi transmisi terbatas pada garis pandang, dan jarak transmitter tidak akan mengganggu satu sama lain dalam arti tidak ada pemantulan dari atmosfer. Tidak seperti frekuensi yang lebih tinggi dari zona gelombang mikro, gelombang siaran radio sedikit sensitive terhadap atenuansi saat hujan turun. Karena gelombangnya yang panjang maka, gelombang radio relative lebih sedikit mengalami atenuansi.
Sumber gangguan utama untuk siaran radio adalah interferensi multi-jalur. Pantulan dari bumi, air, dan alam atau obyek-obyek buatan manusia dapat menyebabkan terjadinya multi-jalur antar antena. Efek ini nampak jelas saat penerima TV menampilkan gambar ganda saat pesawat terbang melintas.
4. Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu. Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data tetapi dengan suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektruk elektromagnetik dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.
Baca Selengkapnya - Media transmisi wireless/nirkabel/unguided

Proxy server

Proxy server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia ini Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server. Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik (seperti halnya Internet). Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server yang berfungsi sebagai sebuah "agen keamanan" untuk sebuah jaringan pribadi, umumnya dikenal sebagai firewall.
Proxy-Server Proxy server adalah sebuah server pada jaringan komputer yang memberikan pelayanan pada komputer client untuk dapat melakukan koneksi tidak langsung (indirect connection) dengan jaringan yang lainnya. Client meminta koneksi ke arah proxy server kemudian server melakukan koneksi ke arah server tujuan, atau mengambil data dari dalam tempat penyimpanan sementara (cache).
TRANSPARENT PROXY Transparent proxy adalah suatu cara supaya client dapat tetap mengakses ke jaringan lain tanpa harus memasukkan IP proxy server pada web browsernya. Cara kerja dari tranparent proxy adalah :
1. PC Client akan menanyakan pada DNS no IP dari site yang akan diakses, DNS server akan melanjutkan (forward) request DNS tersebut ke Server DNS suatu ISP.
2. Setelah mendapatkan balasan PC Client akan mengakses web.
3. PC Client yang akan mengakses suatu web di internet (tcp 80), paket requestnya akan ditangkap terlebih dahulu oleh PC Router.
4. Paket yang tertangkap akan dibelokkan (REDIRECT) ke arah port aplikasi proxy, sehingga yang awalnya mengakses ke port 80 akan dipindahkan ke port 3128.

konfigurasi proxy server di browser. Berikut ini petunjuk singkat saja caranya:
1. Cari dulu IP Address / Alamat IP proxy server yang ingin anda pakai untuk melakukan surfing di dunia internet. Anda dapat menemukannya di sini juga : Favorit saya tetap jatuh pada alamat ini : 200.65.127.163. Alamat IP kepunyaan orang meksiko. Bagaimana saya tahu itu ? silahkan cek di http://www.speedytown.com/service/ip/http://www.speedytown.com/service/ip/
2. Jika sudah dapatkan alamat IP favorit anda, silahkan buka browser anda. Saya mulai dengan Mozilla Firefox saya, kali ini saya pakai Mozilla Firefox 2.0.0.1.

  • Pilih Menu Tools, lalu pilih Options.
  • Selanjutnya pilih Advanced, lalu pilih Network, dilanjutkan dengan memilih Settings , kemudian Manual Proxy Configuration.
  • Pilih Protocol mana HTTP , SSL, FTP, GOPHER, SOCKS., saya tebak anda ingin menyembunyikan IP anda di protocol HTTP Proxy.
Anggap itu benar, maka masukkan alamat IP Proxy server yang telah anda dapatkan di langkah pertama tadi beserta nomor portnya, ingat : Kadang-kadang penyedia proxy menyediakan port 8080... Anda dapat melakukan pengecualian untuk tidak menggunakan proxy, dengan cara memasukkan alamat IP yang dikhususkan default tidak menggunakan proxy di kolom No Proxy For, misalnya : 127.0.0.1 untuk localhost, ataupun misalnya 192.168.0.1,dsb.
  • Setelah itu cukup pilih Ok dan tutup jendela menu2 tersebut dan anda
siap bersurfing. .
Untuk setting browser Internet Explorer singkat saja:
  • Buka browser Internet Explorer anda
  • pilih Tools, lalu Internet Options, kemudian Connections, Settings, centang di bawah tulisan Proxy Server
Use a proxy yang bertuliskan server for this connection…., click Advanced.
  • Isi di protocol mana yang akan menggunakan Proxy, misalnya di HTTP : 200.65.127.163 , port 80.
Baca Selengkapnya - Proxy server

Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan

1. Pendahuluan
Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.

2. Sejarah Jaringan
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

gbr1.gif

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

gbr2.gif

3. Model referensi OSI dan Standarisasi
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan.

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera berikut ini.

Working Group Bentuk Kegiatan

Working Group Bentuk Kegiatan
IEEE802.1 Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control).
IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC.
IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus.
IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.
IEEE802.6 Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.)
IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN.
IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN.
IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3.
IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV

4. Ethernet
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.

Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16.

48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat berikut, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html

Daftar vendor terkenal chip ethernet

Nomer kode Nama vendor
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM

Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.

10Base5
Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti berikut. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.

gbr3.gif

Dalam berikut, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

gbr4.gif

10Base2
Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

gbr9.gif

gbr10.gif

10BaseT
Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti berikut. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

gbr7.gif

gbr8.gif

Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat
Kategori Aplikasi
Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah.
Category 2 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps.
Category 3 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan TokenRing.
Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps.
Category 5 Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM.

10BaseF

Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

gbr11.gif

gbr12.gif
5. Desain Jaringan

Pada saat kita telah mengetahui perangkat pendukung untuk membangun sebuah jaringan, maka langkah selanjutnya adalah mendesain jaringan sesuai yang kita perlukan. Apakah jaringan yang akan kita bangun akan berbentuk garis lurus (bus), bintang (star), lingkaran (ring), ataukah jaring (mesh) yang paling rumit? Juga apakah kecepatan transmisi jaringan kita merupakan jaringan rendah sampai menengah (beberapa M s/d 20Mbps), jaringan berkecepatan tinggi (ratusan Mbps) atau berkecepatan ultra tinggi (lebih dari 1Gbps)? Demikian pula media apa yang akan kita gunakan, apakai berbentuk jaringan kabel (wireline) atau memanfaatkan gelombang radio (wireless)? Yang terakhir, apakah jaringan kita untuk jaringan utama (backbone LAN) ataukah jaringan biasa (floor LAN) yang tentu saja memerlukan prasarana yang berbeda. referensinya sebagai berikut.
Jenis LAN Topologi Bus
Star
Ring Token Ring
Token Bus
Mesh
Kecepatan Menengah (beberapa s/d 20 Mbps)
Tinggi (100 s/d ratusan Mbps)
Ultra (lebih dari 1 Gbps)
Media transmisi Kabel (wireline)
Gelombang radio (wireless)
Tingkatan LAN Utama (backbone LAN)
Biasa (floor LAN)
6. Penutup

Demikianlah setelah kita membicarakan dan mengenal beberapa alat dan sarana untuk sebuah jaringan, diharapkan akan lebih membuka wahana dan pengetahuan kita dalam merencanakan pembuatan sebuah jaringan. Setelah itu kita akan berusaha menelusuri lagi pembicaraan dari segi software, bentuk jaringan dan beberapa pemanfaatannya dalam tulisan selanjutnya dibagian ke-dua.
Baca Selengkapnya - Mengenal Hardware dan Topologi Jaringan

Instalasi perangkat WAN

Persiapan Peralatan Wireless

Alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless antara lain: > Komputer yang digunakan sebagai router > Card wireless LAN (WiFi) atau USB Wireless LAN (WLAN) > Kabel coax atau kabel USB. Atau semua dapat digantikan dengan > Access point

Peralatan lainya:
> Pigtail > Antenna eksternal > UTP LAN dan hub/switch. Persiapan Hardware

: Komputer
Jika Linux digunakan sebagai system operasi dari router/server, membutuhkan spesifikasi yang sederhana, seperti: · Pentium 1 166MHz · Memeori 64 Mb · Harddisk 3 Gb

Access Point

Alat Access point mempunyai dua fungsi:

· sebagai jembatan/bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LAN
melalui konektor RJ-45 yang umumnya tersedia dibelakang Access Point
· sebagai jembatan/bridge antarjaringan wireless. Biasanya dipakai
menghubungkan komputer client.

Beberapa Access point mempunyai fungsi kompleks, seperti routing, DHCP server,
firewall, proxy server semua menjadi satu di dalamnya.


Jaringan Hybrid (Wired Network dan Wireless Network)


Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses point.

> Ada dua cara menghubungkan antar-PC dengan system wireless, yaitu sistem ad-hoc dan sistem Infrastructure.

System ad-hoc Adalah sistem peer to peer. Artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah komputer lainnya agar saling mengenal SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan,sistem ini hampir serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem direct connection masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB.


System infrastructure Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan suatu alat yang bernama Access Point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu (coverage). Access poin dapat dianalogikan dengan hub pada jaringan kabel.
> Keuntungan penggunaan access point:
- Pengaturan lebih mudah.
- Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani network.
- Sistem security yang lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya.

> Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc

> Alat yang dibutuhkan:
· 2 unit PC (atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia WiFi)
· 2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi.


Langkah-Langkah:
Komputer #1
1. Hubungkan komputer pertama pada port WAN Access point dengan
menggunakan kabel UTP konfigurasi straight melalui LAN card.
2. Setting IP Address LAN card pada komputer pertama dengan 192.168.1.100 dan
subnet mask 255.255.255.0
3. Tambahkan default gateway IP Address 192.168.1.1
4. Buka program Internet Explorer dan ketikan alamat http://192.168.1.1 (alamat
default dari Access Point Linksys
5. Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secara
dinamis pada komputer Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara
192.168.1.100 – 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCP
Client (komputer 2) berada pada range tersebut.
Komputer #2
6. Install Wireless Adapter (USB WLAN) Pada Komputer 2
7. Setting IP Address pada komputer 2 secara dynamic :
- klik kanan icon My Network Places pada desktop lalu pilih properties
- Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties
- Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol
(TCP/IP) lalu klik properties
8. Pilih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK
9. Koneksikan komputer 2 pada access point dengan meng-klik icon wireless
connection pada system tray windows dan pilih access point yang dikehendaki
lalu klik connect.
10. Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yang
terhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya):
> Dari komputer #1, klik start dan pilih run
> Pada Tab Open isikan perintah : command
> Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikan
dhcp server kepada komputer ini.
> Dari komputer #2 klik start lalu pilih run
> Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer #1 yang diberikan oleh
DHCP Server]
>Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke komputer 1 berhasil
> Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalahan pada saat
setting
11. Test Koneksi dari komputer 1 dan 2 menuju LAN interface akses point
> Pada komputer 1,2 klik start lalu pilih run
>Ketik perintah : ping 192.168.1.1
>Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke LAN interface akses point
Baca Selengkapnya - Instalasi perangkat WAN

Konfigurasi DNS Linux Suse 10.2

Domain : biner.com
IP server : 192.168.254.1

1. Install linux Suse 10.2
Siapkan PC untuk install linux suse, install dengan mode text.

2. Setting IP
yast -> Network Device -> Network Card -> Traditional Method with ifup -> pilih card -> edit -> Statistic Address Setup
-> Ip Address : 192.168.254.1 -> Subnet Mask : 255.255.255.0 -> Next -> Finish

3. Hostname
yast -> Network Service -> DNs and Hostname -> Hostname : server -> Domain Name : biner.com -> Finish

4. Install aplikasi
untuk DNS :
bind
DNS Server

untuk webserver:
apache
yast2-http-server

tool:
mc

5. aktifkan IP forwarding
Yast -> Network Service -> routing
aktifkan : enable IP Forwarding

6. Menjalankan bind
# /etc/init.d/named start

7. setting DNS
a. named.conf
1. vi /etc/named.conf

# Copyright (c) 2001-2004 SuSE Linux AG, Nuernberg, Germany.
# All rights reserved.
#
# Author: Frank Bodammer, Lars Mueller
#
# /etc/named.conf
#
# This is a sample configuration file for the name server BIND 9. It works as
# a caching only name server without modification.
#
# A sample configuration for setting up your own domain can be found in
# /usr/share/doc/packages/bind/sample-config.
#
# A description of all available options can be found in
# /usr/share/doc/packages/bind/misc/options.

options {

# The directory statement defines the name server’s working directory

directory “/var/lib/named”;

# Write dump and statistics file to the log subdirectory. The
# pathenames are relative to the chroot jail.

dump-file “/var/log/named_dump.db”;
statistics-file “/var/log/named.stats”;

# The forwarders record contains a list of servers to which queries
# should be forwarded. Enable this line and modify the IP address to
# your provider’s name server. Up to three servers may be listed.

#forwarders { 192.0.2.1; 192.0.2.2; };

# Enable the next entry to prefer usage of the name server declared in
# the forwarders section.

#forward first;

# The listen-on record contains a list of local network interfaces to
# listen on. Optionally the port can be specified. Default is to
# listen on all interfaces found on your system. The default port is
# 53.

#listen-on port 53 { 127.0.0.1; };

# The listen-on-v6 record enables or disables listening on IPv6
# interfaces. Allowed values are ‘any’ and ‘none’ or a list of
# addresses.

listen-on-v6 { any; };

# The next three statements may be needed if a firewall stands between
# the local server and the internet.

#query-source address * port 53;
#transfer-source * port 53;
#notify-source * port 53;

# The allow-query record contains a list of networks or IP addresses
# to accept and deny queries from. The default is to allow queries
# from all hosts.

#allow-query { 127.0.0.1; };

# If notify is set to yes (default), notify messages are sent to other
# name servers when the the zone data is changed. Instead of setting
# a global ‘notify’ statement in the ‘options’ section, a separate
# ‘notify’ can be added to each zone definition.

notify no;
include “/etc/named.d/forwarders.conf”;
};

# To configure named’s logging remove the leading ‘#’ characters of the
# following examples.
#logging {
# # Log queries to a file limited to a size of 100 MB.
# channel query_logging {
# file “/var/log/named_querylog”
# versions 3 size 100M;
# print-time yes; // timestamp log entries
# };
# category queries {
# query_logging;
# };
#
# # Or log this kind alternatively to syslog.
# channel syslog_queries {
# syslog user;
# severity info;
# };
# category queries { syslog_queries; };
#
# # Log general name server errors to syslog.
# channel syslog_errors {
# syslog user;
# severity error;
# };
# category default { syslog_errors; };
#
# # Don’t log lame server messages.
# category lame-servers { null; };
#};

# The following zone definitions don’t need any modification. The first one
# is the definition of the root name servers. The second one defines
# localhost while the third defines the reverse lookup for localhost.

zone “.” in {
type hint;
file “root.hint”;
};

zone “localhost” in {
type master;
file “localhost.zone”;
};

zone “0.0.127.in-addr.arpa” in {
type master;
file “127.0.0.zone”;
};

# Include the meta include file generated by createNamedConfInclude. This
# includes all files as configured in NAMED_CONF_INCLUDE_FILES from
# /etc/sysconfig/named

include “/etc/named.conf.include”;

# You can insert further zone records for your own domains below or create
# single files in /etc/named.d/ and add the file names to
# NAMED_CONF_INCLUDE_FILES.
# See /usr/share/doc/packages/bind/README.SUSE for more details.

2. Tekan tombol Insert untuk edit file named.conf, tambahkan dibawah ini

zone “biner.com” {
type master;
file “/var/lib/named/master/biner.com.hosts”;
};
zone “254.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/var/lib/named/master/192.168.254.rev”;
};

3. simpan
tekan Esc + shift : wq

B. biner.com.hosts
1. vi /var/lib/named/master/biner.com.hosts
$ttl 38400
biner.com. IN SOA server.biner.com. server.biner.com. (
2010012302
10800
3600
604800
38400 )
biner.com. IN NS server.biner.com.
server.biner.com. IN A 192.168.254.1
biner.com. IN MX 10 mail.biner.com

C. 192.168.254.rev
1. vi /var/lib/named/master/192.168.254.rev
$ttl 38400
254.168.192.in-addr.arpa. IN SOA server.biner.com. server.biner.com. (
2010012301
10800
3600
604800
38400 )
254.168.192.in-addr.arpa. IN NS server.biner.com.
1.254.168.192.in-addr.arpa. IN PTR server.biner.com.

D. Cek DNS
1. Restart bind
# /etc/init.d/named restart
Shutting down name server BIND done
Starting name server BIND done

(jika masih belum muncul seperti di atas masih salah cek lagi penulisannya )
2. cek host
# host server.biner.com
server.biner.com has address 192.168.254.1

3. cek server
# nslookup server
Server: 127.0.0.1
Address: 127.0.0.1#53
Baca Selengkapnya - Konfigurasi DNS Linux Suse 10.2

Cara Nge-Hack Billing Explorer

PERTAMA – TAMA SAYA INGIN MEMBERI TAHU BAHWA INI HANYA SEMATA – MATA HANYA UNTUK KEPENTINGAN ILMIAH SAJA JADI DIBUTUHKAN HATI NURANI ANDA.
Untuk mencoba artikel ini, anda bisa mendownload program billing explorer demo di situs http://www.billingexplorer.com
- Server Side
- Client Side
Saya asumsikan bahwa anda sudah mendowload dan menginstall di lokal komputer.
Kali ini kita coba dilokal terlebih dahulu, sebelum kita pergi ke warnet untuk melakukan percobaan artikel ini

Pengiriman data dari Client keserver biasanya diawali dengan kata kunci:
XX2
sedangkan pengiriman data dari Server ke client selalu diawali dengan kata kunci :
YA6
Nah pasti diantara pembaca bertanya2, gimana caranya mendapatkan nilai2 tersebut?..bingung kan?….sebetulnya sih gampang aja, kita gunakan program paket sniffer untuk melihat paket data yang masuk dan paket data yang keluar.
kalo mau coba-coba bisa menggunakan program ‘ether detect packet sniffer’ di www.etherdetect.com
ok, kita balik lagi ke pembahasan kita…..
ada beberapa perintah yang dikirim oleh client ke server, seperti:
Client Command
——————
$ablock$
$ablock2$
$act$
$ajblock$
$cekc$
$cektime$
$con$
$con1$
$con1dis$
$data$
$dina2$
$gpass$
$group$
$hblock$
$infod_0$
$infod_1$
$infod2$
$infod3$
$infod32$
$infod4$
$infouser$
$member$
$movecek$
$okmove2$
$paket$
$passA$
$pelajar$
$personal$
$rental$
$ruser$
$ruserh$
$send$
$sendcc$
$okmove1$
$tutup$
perintah-perintah tersebut saya dapatkan berdasarkan hasil decompiler program dengan menggunakan software vbLite & W32Dasm.
Setelah kita mengetahui beberapa perintah diatas, kita bisa mencoba langsung dengan menggunakan perintah-perintah tersebut.
kita gunakan komponen winsock untuk melakukan koneksi ke server, biasanya program B-Exp menggunakan port 1500 (default)
jadi kita bisa menuliskan syntax berikut:
Winsock1.Connect “192.168.0.1″,1500
artinya kita akan melakukan koneksi ke 192.168.0.1 dengan port 1500.
setelah anda berhasil terhubung keserver yang anda harus lakukan adalah mengirim inisialisasi paket data, agar program tersebut menerima permintaan kita.
adapun data yang dikirim adalah:
XX2$dina2$$$
diisi dengan pc yang akan kita gunakan sebagai inisialisasi koneksi.
contoh:
Winsock1.sendData “XX2$dina2$1$budak baonk$”
(artinya: kita melakukan koneksi sebagai komputer no 1 dengan nama budak baonk)
kalo pengiriman data berhasil, maka program B-Exp server akan mengirimkan data
“YA6$/connn$” yang artinya kita sudah terkoneksi ke billing dan program billing sudah siap menerima perintah2 yang dilakukan oleh program client.
Selanjutnya untuk memulai perhitungan billing kita bisa menggunakan dengan perintah: XX2$con$2
Winsock1.SendData “XX2$con$1″
Perintah diatas juga bisa digunakan untuk mereset durasi/lama penggunaan billing.
jadi kalo anda udah pake selama 10 jam bisa balik lagi ke 0 jam dengan perintah tersebut
Nah selanjutnya untuk memberhentikan penggunaan billing kita bisa lakukan dengan mengirim perintah: XX2$web2$1$Hacker
Winsock1.SenData “XX2$web2$1$budak baong”
perintah diatas bertujuan untuk menghentikan penghitungan billing pada no Pc 1 dengan nama budak baong. jadi kita bisa menghentikan selain pc yg kita pake, dengan merubah no pc.
gampang kan, so….kalian bisa coba-coba dengan perintah-perintah lainnya…kalo masih tetep bingung cara bikin programnya….hmm.mm…..jangan khawatir aku dah bikin programnya, jadi tinggal pake aja coy…
Download Sock B-Exp flooder : http://www.vbbego.com/files/billEX.rar
—-
Cara Kedua
Untuk artikel selanjutnya penulis akan mencoba kembali memperlihatkan bagaimana
menggunakan Billing Explorer Client dengan login Admin.
Biasanya untuk login dengn jenis admin perhitungan billing otomatis tidak
berjalan (disable) untuk memulainya anda harus mendownload terlebih dahulu tool
yang sudah dibuat:
Download hack-Bexp : http://www.vbbego.com/files/hackbillEX.rar
Setelah selesai download toolsnya, kita bisa langsung mencobanya.
ada beberapa langkah yang harus anda ikuti:
Anda login terlebih dahulu ke program billing spt biasa, dengan memilih jenis personal dengan nama login “baong”
Setelah login maka secara otomatis program billing akan bekerja seperti biasa untuk menghitung lama penggunaan internet. Selanjutnya kita bisa jalankan tools yang tadi kita download untuk memulai melihat-lihat ada apa dibalik program B-Exp (billing explorer).
Secara otomatis program akan mencari apakah program billing berjalan di komputer atau tidak, dengan mencari caption id “????A?|A?” , apabila tidak ada maka program akan langsung keluar dan proses akan berhenti.
Apabila program billing ditemukan maka, program tersebut akan merubah parrent dari program billing explorer ke program “Hack B-Exp”,program billing sekarang sudah
terperangkap didalam “hack b-exp” selain itu anda bisa lihat daftar HWND ID yang terdapat pada listbox, dimana kita bisa menampilkan objek-objek yang tersembunyi.
Biasanya kalo kita mengklik tombol Admin maka program Billing menyuruh kita memasukan password, tapi jangan khawatir…itu sangat mudah untuk dilewati.
ada yg tau gimana caranya……..pasti belum donk….
nah untuk masuk ke menu setting admin yang perlu kita lakukan adalah mencari kata #root:Administrator pada daftar handle windows.
ya kalo udah gini terserah anda, mau login gratis tinggal klik tombol Login, atau merubah setting lainnya ya bebas aja. Jadi silahkan coba klik item-item yang ada pada daftar handle window dan lihat apa yang tersembunyi di program billing tersebut.
Ternyata tidak sulit juga kan, kenapa demikian……he…he… semua ini
disebabkan pembutan setting dan login digabungkan dalam satu form dengan hanya memainkan properti VISIBLE…dan ini membuat mudah untuk ditampilkan kembali.
Baca Selengkapnya - Cara Nge-Hack Billing Explorer

MACAM - MACAM ANTENA WIFI OMNI DIRECTIONAL DAN DIRECTIONAL

Antena omni directional adalah antena omni yang dapat diaplikasikan untuk RT RW net, ataupun hotspot. Antenna ini dapat dibuat dengan menggunakan bahan tembaga pilihan yang berkualitas yang dilapisi perak. Konstruksi ini menjadikan performa antenna omni directional sangat bagus dan stabil.
Dengan kualitas inilah dapat menjadikan Antena Omni directional sebagai antenna unggulan dari OEM. Selain itu keunggulan yang lain yang dapat anda temukan adalah tentang kompetibilitas yang dimilikinya. antenna ini dapat digunakan untuk bermacam macam type WLAN baik itu Type B/G yang dapat bekerja pada frekuensi 2,3 GHz.

APLIKASI PENGGUNAAN :
•Applications: 2.3 GHz ISM Band
•IEEE 802.11b, 802.11g, 802.11n Wireless LAN
•Bluetooth®
•Public Wireless Hotspot
•WiFi
•Wireless Video Systems
•Multipoint Applications
FEATURE:
•Superior performance
•All weather operation
•Integral N-Female connector

Spesifikasi OM1523:
Spesifikasi OM1523:
Frequency : 2300-2400 MHz
Gain : 15 dBi
Polarization : Vertical
Vertical Beam Width : 8°
Horizontal Beam Width : 360°
Impedance : 50 Ohm
Max. Input Power : 100 Watts
VSWR : < 1.5
Connector: N-Female
Weight : 3.8 lbs (1.8kg)
Length : 110 Cm
Ada beberapa type antena yang biasa digunakan untuk WiFI pada Metropolitan Area Network, diantaranya :
•Omnidirectional Antena biasanya digunakan di Access Point (AP).
•Sectoral Antena biasanya digunakan di Access Point (AP).Jenis ini mempunyai gain lebih besar daripada omnidirectional antenna, tapi area cakupannya lebih kecil dari omnidirectional antenna.
•Directional Antenna biasanya digunakan untuk client. Mempunyai gain yang besar. Ada banyak macam type antena ini diantaranya adalah :
•Yagi
•Flat Panel
•Parabola
•Tincan antenna.

Sekarang adalah tentang bagaimana cara membuat antena WiFi yang bisa kita pakai dirumah (client). Disini akan dibahas tentang cara pembuatan Tincan antena dimana pembuatannya bisa dibilang mudah dan biayanya juga paling murah. Tincan = kaleng , bisa manfaatkan kaleng bekas jadi alat utamanya.

Cara membuat antena : Pada contoh ini diameter dari kaleng adalah 9 cm, dengan lebar 21.5cm. Buat sebuah lubang untuk omnidirectional antenna yang berukuran 2.6 cm panjangnya pada jarak 4.5 cm dari bagian bawah kaleng tersebut.

Omnidirectional antenna dibuat dengan cara menyolder 2.6 cm stick besi pada male konektor jenis N (N-type).Bisa juga dengan menambah sebuah mur pada stick besi agar panjang omnidirectional bisa disetting untuk mendapatkan panjang yang paling cocok untuk antena tersebut.Bagaimana cara membuat tincan antena dengan kaleng yang berukuran beda dengan contoh diatas ? Sebelum memutuskan untuk menggunakan ukuran kaleng yang berbeda, maka kita harus mencari kemungkinan kaleng itu bisa dipakai atau tidak. Kalkulasinya ada di alamat http://www.turnpoint.net/wireless/cantennahowto.html. Jika hasil kalkulasi lebih mendekati 2.4 GHz , berarti kalengnya lebih baik.
Baca Selengkapnya - MACAM - MACAM ANTENA WIFI OMNI DIRECTIONAL DAN DIRECTIONAL

Macam-Macam Antena Wireless

1. Antena Omnidirectional

Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.

Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.

2. Antena Sectoral






Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.

Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.

Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.

Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.

3. Antenna Grid


Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer.
Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
Baca Selengkapnya - Macam-Macam Antena Wireless