adul athief

Powered By Blogger

Jumat, 25 Maret 2011

Instalasi perangkat WAN

Persiapan Peralatan Wireless

Alat-alat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless antara lain: > Komputer yang digunakan sebagai router > Card wireless LAN (WiFi) atau USB Wireless LAN (WLAN) > Kabel coax atau kabel USB. Atau semua dapat digantikan dengan > Access point

Peralatan lainya:
> Pigtail > Antenna eksternal > UTP LAN dan hub/switch. Persiapan Hardware

: Komputer
Jika Linux digunakan sebagai system operasi dari router/server, membutuhkan spesifikasi yang sederhana, seperti: · Pentium 1 166MHz · Memeori 64 Mb · Harddisk 3 Gb

Access Point

Alat Access point mempunyai dua fungsi:

· sebagai jembatan/bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel LAN
melalui konektor RJ-45 yang umumnya tersedia dibelakang Access Point
· sebagai jembatan/bridge antarjaringan wireless. Biasanya dipakai
menghubungkan komputer client.

Beberapa Access point mempunyai fungsi kompleks, seperti routing, DHCP server,
firewall, proxy server semua menjadi satu di dalamnya.


Jaringan Hybrid (Wired Network dan Wireless Network)


Jaringan Hybrid adalah menghubungkan antara jaringan wired dan jaringan wireless menggunakan akses point. Untuk menghubungkan jaringan kabel dengan jaringan wireless hubungkan switch dengan port LAN pada akses point.

> Ada dua cara menghubungkan antar-PC dengan system wireless, yaitu sistem ad-hoc dan sistem Infrastructure.

System ad-hoc Adalah sistem peer to peer. Artinya sebuah komputer dihubungkan dengan sebuah komputer lainnya agar saling mengenal SSID (Service Set Identifier). Jika digambarkan,sistem ini hampir serupa dengan sistem direct connection. Perbedaanya, sistem direct connection masih menggunakan kabel UTP crossover atau kabel USB.


System infrastructure Adalah hubungan antar-PC yang menggunakan suatu alat yang bernama Access Point sebagai media penghubung dalam satu area tertentu (coverage). Access poin dapat dianalogikan dengan hub pada jaringan kabel.
> Keuntungan penggunaan access point:
- Pengaturan lebih mudah.
- Tidak diperlukan sebuah PC yang harus online 24 jam untuk melayani network.
- Sistem security yang lebih terjamin. Hardware access point memiliki beberapa fitur seperti block IP, membatasi pemakaian port, dan fitur keamanan lainnya.

> Langkah-Langkah Instalasi sistem ad-hoc

> Alat yang dibutuhkan:
· 2 unit PC (atau dapat juga digunakan laptop yang tersedia WiFi)
· 2 unit USB WLAN atau Card WiFi atau PCMCIA untuk laptop tanpa WiFi.


Langkah-Langkah:
Komputer #1
1. Hubungkan komputer pertama pada port WAN Access point dengan
menggunakan kabel UTP konfigurasi straight melalui LAN card.
2. Setting IP Address LAN card pada komputer pertama dengan 192.168.1.100 dan
subnet mask 255.255.255.0
3. Tambahkan default gateway IP Address 192.168.1.1
4. Buka program Internet Explorer dan ketikan alamat http://192.168.1.1 (alamat
default dari Access Point Linksys
5. Aktifkan fungsi DHCP Pada Access Point untuk memberikan IP address secara
dinamis pada komputer Client. Isikan Scope untuk DHCP Address antara
192.168.1.100 – 192.168.1.150 sehingga IP Address yang diberikan pada DHCP
Client (komputer 2) berada pada range tersebut.
Komputer #2
6. Install Wireless Adapter (USB WLAN) Pada Komputer 2
7. Setting IP Address pada komputer 2 secara dynamic :
- klik kanan icon My Network Places pada desktop lalu pilih properties
- Pilih Local Area Connection, klik kanan lalu pilih properties
- Pada menu This connection uses the following items pilih Internet Protocol
(TCP/IP) lalu klik properties
8. Pilih Obtain an IP Address automatically, lalu klik OK
9. Koneksikan komputer 2 pada access point dengan meng-klik icon wireless
connection pada system tray windows dan pilih access point yang dikehendaki
lalu klik connect.
10. Test koneksi dari komputer yang terhubung dengan wired dengan komputer yang
terhubung secara wireless (misal dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya):
> Dari komputer #1, klik start dan pilih run
> Pada Tab Open isikan perintah : command
> Pada command promp ketik ipconfig untuk melihat ip address yang diberikan
dhcp server kepada komputer ini.
> Dari komputer #2 klik start lalu pilih run
> Pada tab open ketik perintah : ping [ip komputer #1 yang diberikan oleh
DHCP Server]
>Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke komputer 1 berhasil
> Tetapi jika tampil tulisan request time out maka terjadi kesalahan pada saat
setting
11. Test Koneksi dari komputer 1 dan 2 menuju LAN interface akses point
> Pada komputer 1,2 klik start lalu pilih run
>Ketik perintah : ping 192.168.1.1
>Jika tampil tulisan Reply from…… maka koneksi ke LAN interface akses point

Tidak ada komentar:

Posting Komentar