adul athief

Powered By Blogger

Rabu, 27 Juli 2011

Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :

1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh : debian:/# cd /root
debian :/root# ls menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
Contoh : debian:/#cp file1 /home mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root pindah ke direktori root
III. Filesystem Hierarchy Standard

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.

Direktori Deskripsi
/etc Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi program standar Linux (binary).
/sbin Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found Berisi informasi jika kita melakukan command fsck



Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/cdrom
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse PS2 : /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).


IV.Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
vim [nama file]

vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1. Mode Command
Pada mode ini hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2. Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).

Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command

Kunci Keterangan
:wq Write dan quite, simpan file dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:w Untuk menyimpan file.
:? <kata> Untuk mencari sebuah kata.
:<awal>,<akhir>s/<yang diganti>/<yang mengganti> Mencari dan merubah kata atau karakter
/<karakter> Untuk mencari karakter.
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah
O Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)

Untuk keluar dari 5 model kunci insert di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
A Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i) Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P (Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
B Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
N Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layar
Ctrl+v Blocking (Visual block)
Shift+v


IV. Keyboard Short Cut
Ctrl+P untuk logout
Ctrl+l untuk membersihkan layar
Ctrl+u untuk menghapus command
Tab untuk melengkapi


V. Debian Command
# apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.

# apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.

# apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.

# dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.

# dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.
Baca Selengkapnya - Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :

Perintah DOS

Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam sistem operasi DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah Jenis perintah Keterangan
BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR Internal Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT Internal Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH Internal Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK Internal Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD Internal Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH Internal Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT Internal Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIR atau RD Internal Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau RENAME Internal Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET Internal Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME Internal Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE Internal Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK Internal Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER Internal Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY Internal Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL Internal Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.
Baca Selengkapnya - Perintah DOS

Selasa, 26 Juli 2011

Rahasia Mengapa Orang Bisa Berjalan di Atas Api

jalan di apiAksi atau permainan berjalan di atas bara api tanpa mengalami luka sudah sering kita lihat. Ada dugaan orang-orang yang melakukan itu menggunakan sihir karena tubuhnya tidak hangus berjalan di atas api.
Tapi ada penjelasan ilmiah kenapa seseorang bisa berjalan di atas bara api tanpa terbakar?
Yang pertama, kebanyakan aksi berjalan di atas api mengggunakan api yang berasal dari potongan kayu.
Potongan-potongan kayu ini terdiri dari banyak senyawa karbon, beberapa molekul organiknya mudah menguap termasuk menguapkan air.
Molekul organik ini akan mudah untuk menguap jika dipanaskan, karena panas yang dikeluarkan oleh api akan menguapkan semua senyawa organik volatil (mudah menguap) dan juga air. Sehingga yang didapatkan hanya senyawa karbon yang hampir murni dan karbon adalah merupakan salah satu unsur yang ringan.
Struktur dari karbon ringan merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mentransfer panas dari bara ke kulit seseorang.
Tapi jika bara yang dihasilkan berasal dari bahan logam, maka perpindahan panas akan terjadi dalam waktu seketika dan seseorang akan mendapatkan luka bakar parah.
Kedua, abu yang dihasilkan dari proses pembakaran juga bisa bertindak sebagai penghambat panas atau lapisan isolator, sehingga perpindahan panas ke kulit seseorang akan menjadi lebih lambat.
Bukan berarti tidak mungkin terbakar sama sekali, karena perpindahan panas masih bisa terjadi. Jika seseorang berdiri diam di atas bara selama beberapa waktu, maka orang tersebut pasti akan mendapatkan luka bakar yang cukup serius.
Namun jika seseorang membatasi kontak kulitnya dengan bara api misalnya dalam jangka waktu yang sangat singkat atau berjalan dengan cepat, maka kaki tidak akan mendapatkan panas yang cukup untuk membakar kulitnya.
Itulah kenapa aksi-aksi berjalan di atas api memang tidak membuat seseorang terbakar. Tapi memang tidak mudah melakukannya dan dibutuhkan keahlian tertentu.
Luka bakar sendiri akan terjadi jika tubuh terpapar oleh suatu zat yang bersuhu tinggi dan salah satu penyebab utama kecelakaan luka bakar adalah terpapar api.
Berdasarkan derajat kerusakan jaringan, maka luka bakar dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu:
  • Luka bakar derajat 1, yakni kerusakan pada lapisan epidermis yang ditandai dengan bengkak ringan di daerah tersebut, kulit kemerahan dan luka lecet.
  • Luka bakar derajat 2, yakni kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis (lapisan kulit yang lebih dalam), timbul rasa nyeri, infeksi dan terkadang dehidrasi.
  • Luka bakar derajat 3, yakni kerusakan meliputi seluruh lapisan dermis, mengenai lapisan otot dan tulang serta terjadi infeksi.
Baca Selengkapnya - Rahasia Mengapa Orang Bisa Berjalan di Atas Api